Pernah Jadi Sopir, Harta Ahmad Sahroni Capai Rp 351 Miliar, Kini Dicari Demonstran

Jakarta, BentengNews.com-Ahmad Sahroni lahir 8 Agustus 1977, ia menjadi sorotan dan dicari oleh para demonstran setelah pernyataan kontroversialnya dengan menyebut orang yang minta DPR dibubarkan adalah tolol.

Sebelum menjadi anggota DPR, ia pernah mencari nafkah sebagai tukang semir sepatu, ojek payung, hingga menjadi sopir truk.

Kini, namanya dikenal luas sebagai salah satu anggota DPR RI terkaya bahkan dijuluki Sultan Tanjung Priok.

Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang terakhir diperbarui 31 Desember 2023, total kekayaan Sahroni tercatat sebesar Rp315,39 miliar.

Jumlah fantastis ini menjadikannya salah satu figur paling tajir di Senayan.

Sahroni mulai masuk ke dunia politik pada 2013 setelah bergabung dengan Partai NasDem. Setahun kemudian, ia lolos sebagai anggota DPR RI melalui Pemilu 2014.

Saat ini, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR sekaligus Bendahara Umum DPP Partai NasDem.

Rincian Kekayaan Ahmad Sahroni

1. Properti dan Tanah – Rp139,26 miliar

Dikutip dari LHKPN, deretan aset Sahroni tersebar di beberapa lokasi elit, mulai dari Jakarta hingga Bali.

Jakarta Utara: Beberapa unit tanah dan bangunan dengan nilai hingga miliaran rupiah.

Jakarta Pusat: Salah satunya bernilai Rp20,9 miliar, plus sebidang tanah senilai Rp4,95 miliar.

Jakarta Selatan: Rumah mewah senilai Rp23,18 miliar

Bali (Badung): Properti bernilai Rp15,95 miliar.

2. Koleksi Kendaraan – Rp34,13 miliar

Sahroni dikenal sebagai penggemar otomotif. Koleksinya mencakup mobil sport, supercar, hingga motor gede.

Beberapa yang menonjol:

Ferrari 366 (2012) – Rp2,5 miliar

Porsche 9E3 RS (2016) – Rp6,6 miliar

Porsche 911 Sport Classic (2016) – Rp14 miliar

Tesla X75D (2018) – Rp2,8 miliar

Harley Davidson Road Glide (2022) – Rp1,66 miliar

Selain itu, ia juga memiliki mobil klasik langka seperti Mustang 1967 dan VW Beetle 1963.

3. Harta Bergerak Lainnya – Rp107,73 miliar

Kekayaan Sahroni tidak hanya ada di properti dan kendaraan, melainkan juga aset bergerak lain yang nilainya mencapai Rp107,7 miliar.

4. Surat Berharga – Rp60 juta

Meski kecil dibandingkan aset lain, Sahroni tetap tercatat memiliki investasi berupa surat berharga.

5. Kas dan Setara Kas – Rp76,71 miliar

Likuiditasnya pun sangat besar dengan simpanan tunai yang mencapai lebih dari Rp76 miliar.

Dengan total kekayaan mencapai Rp357,9 miliar sebelum dikurangi utang, serta catatan kewajiban sebesar Rp42,5 miliar, kekayaan bersih Ahmad Sahroni berjumlah Rp315,3 miliar.***